Kalut Dikejar Pinjaman Online, Supervisor Avsec Bandara Soetta 17 Hari Tanpa Kabar


Laporan: Agus Dwi
Minggu, 10 Januari 2021, 01:39 WIB

Banten, bidikfakta.com - Polresta Bandara Soetta menyerahkan petugas Avsec ke keluarga setelah menghilang selama 17 hari/RMOLBanten

Seorang petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah menghilang sejak 20 Desember 2020. Diduga, dia sengaja kabur karena kalut punya utang hingga puluhan juta rupiah di sebuah pinjaman online.

Hal tersebut diketahui dari laporan keluarga korban ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sejak 21 Desember 2020.

Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Yessi Kurniati mengatakan, yang bersangkutan bernama Fajar Maulana. Ia terakhir terlihat bekerja pada 20 Desember 2020.

"Setelah mendapatkan laporan, kita lakukan penyelidikan, pencarian, kita sebarkan info. Ternyata kemarin tanggal 7 Januari 2021, dapat laporan masyarakat, bahwa ada yang mengenali di Bali," ujar Yessi saat ditemui di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1).

Yessi mengungkapkan, saat dilakukan penjemputan ke wilayah Badung, Bali, Polisi berhasil menemukan Fajar di sebuah kos-kosan.

"Pengakuannya, yang bersangkutan pulang dari dinas langsung pergi menggunakan motor melalui jalur Jawa, nyeberang ke Bali. Di Bali yang bersangkutan shalat ke masjid dan bertemu dua orang baik dan diajak ke kos-kosan untuk tidur," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Fajar pun lantas menginap di kos-kosan tersebut hingga 14 hari lamanya tanpa mengabarkan keluarga. Saat diselidiki mengenai motif, Fajar mengaku tengah kalut lantaran ada utang pinjaman online hingga Rp 40 juta.

"Motif sampai saat ini ada masalah pribadi, masalah keluarga dan buat yang bersangkutan ini kalut dan pergi meninggalkan rumah seperti mungkin ada pinjaman dan tagihan," tuturnya.

Saat ini, pihak kepolisian pun telah menyerahkan Fajar kepada istri dan orangtuanya. Proses penyerahan pun diiringi dengan tangis haru dari sang istri dan orangtua.

Sementara itu, Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta, Oka Setiawan mengatakan, perihal status kedinasan Fajar, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu di internal.

"Yang bersangkutan sudah bekerja sejak 2014, saat ini posisinya sebagai Supervisor Avsec Terminal 3, kita akan lihat prosedur internal dan kita lihat sisi kenapa dia melakukan itu," Pungkas Oka Setiawan.

Dari Bandara Soetta Banten, Jhon Andre bidikfakta melaporkan.

Posting Komentar

0 Komentar