Hiburan Nusantara Menjaga Kelestarian Alam dan Budaya di RPTRA Kali Jodo Dulu dan Sekarang

Jakarta - bidikfakta com, Menurut sejarawan muda kelahiran Jakarta JJ Rizal, Kali Jodo memiliki sejarah panjang sebelum menjadi "kawasan merah" tempat pratek perjudian dan pelacuran. Sekitar tahun 1950-an, kawasan ini merupakan tempat kongkow anak muda, terutama keturunan Tionghoa.

"Kali Jodo berasal dari kata `Kali dan Jodo`. Kali yang berarti sungai, merujuk pada Kali Angke yang memang ada di lokasi itu. Sementara kata `Jodo` berasal dari tradisi pencarian jodoh yang memang sering dilakukan di lokasi tersebut," ungkap JJ Rizal.

Keberadaan Kali Jodo yang awalnya benama Kali Angke, tidak lepas dari tradisi perayaan Peh Cun yang kerap diadakan oleh warga keturunan Tionghoa di Kali Angke. Peh Cun biasanya digelar setiap hari 100 penanggalan imlek. Salah satu tradisi dalam perayaan Peh Cun adalah pesta air. Pesta air itu diikuti oleh muda-mudi pria dan wanita yang sama-sama menaiki perahu melintasi Kali Angke

Dengan berubahnya kondisi  Kali Jodo dulu dengan yang sekarang yang menjadi RPTRA KALI JODO justru menjadi sorotan masyarakat.bukan hanya dari daerah sekitar saja yang penasaran  tidak sedikit dari luar jakarta pun turut serta berkunjung.

Tidak hanya menikmati liburan 
 para pengunjung pun merasa nyaman dengan di sediakannya fasilitas parkir kendaraan yang aman juga dengan biaya parkirnya pun  standar  dan tidak ada biaya liar atau pungli.kecuali hanya sekedar melintas tidak ada pungutan apapun,bahkan bilamana ada oknum anggota keamanan yang melakukan diluar aturan atau  pungli tentu akan dikenakan sanksi keras.

Selain Taman Hiburan  tempat ini juga menyediakan jajanan kuliner yang di sediakan oleh pengelola UMKM 
Sementara itu, Koordinator pengelolaan DAENK JAMAL RPTRA Kalijodo,  mengatakan, untuk merawat dan menjaga RPTRA yang diresmikan pada Februari 2017 tersebut, pihaknya mengerahkan enam personel  Fasilitas yang ada di RPTRA ini di antaranya, tempat bermain anak, lapangan bola, taman, ruang perpustakaan, ruang laktasi, toilet dan lain sebagainya. Menurutnya, perawatan terus dilakukan demi keamanan dan kenyamanan para pengunjung".pungkasnya.

(Chevhie/Red Team)

Posting Komentar

0 Komentar