Jabar - bidikfakta.com,
Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi alias KDM yang dikenal dengan sapaan "Bapak Aing" lagi lagi akan mengeluarkan suatu kebijakan yang pro masyarakat kecil
Setiap kebijakan yang akan dikeluarkan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi, pastinya sudah melalui penelitian dan pertimbangan yang matang, kebijakan diambil demi kepentingan masyarakat banyak terutama masyarakat kecil, ini menjadi prioritas utama Kang Dedi Mulyadi, yang dikenal dengan sapaan "Bapak Aing" karena kedekatan nya dengan masyarakat kalangan bawah.
Para pelaku rentenir yang terbungkus rapih dengan baju koperasi menjadi salah satu perhatian dalam agenda kerja nya KDM sebagai gubernur Jabar.
Banyak polemik dan dampak yang terjadi kepada masyarakat , terutama masyarakat di pedesaan, banyak yang terjerat hutang rentenir yang berbaju koperasi alias Kosipa (Koperasi Simpan Pinjam), dampak nya luar biasa yang diakibatkan oleh para rentenir yang berbaju Koperasi ini, nereka menggaet para calon nasabah nya dengan menerapkan suku bunga yang cukup tinggi, bagi masyarakat yang kepepet , terutama sasaran nya masyarakat yang punya warung warung kecil, banyak yang terjebak dan tetjerat para pelaku rentenir ini, karena susah nya cari pinjaman ke Bank kovensional dengan banyak nya syarat untuk mengajukan pinjaman, sehingga memutuskan jalan pintas untuk pinjam ke Koperasi yang lebih dikenal dengan sebutan Kosipa, karena syarat nya sangat mudah hanya cukup poto copy Ktp saja dan langsung bisa cair, tapi tidak disadari inilah awal meraka terjerat sistem rentenir yang berbaju koperasi ini, tidak sedikit usaha warung nya mengalami kebangkrutan alias gulung tikar, karena modal nya habis untuk nyicil pinjaman ke koperasi (Kosipa).
Inilah salah satu dampak yang sering terjadi di masyarakat akibat terjerat rentenir yang berbaju koperasi ini, dampak inilah yang menjadi dasar dan pertimbangan Kang Dedi Mulyadi ," Negara harus hadir di tengah tengah masyarakat untuk nengatasi segala permasalahan yang terjadi" itulah prinsip KDM
Dalam kesempatan rapat Paripurna DPRD Jawa Barat pada jum'at kemarin, gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan satu bahasan khusus di depan para wakil rakyat, yaitu mengenai "Rentenir berbaju koperasi ", bahkan mengenai persoalan ini, KDM menyebutnya sebagai bahan koreksi dan pidana ke depan yang akan disikapi oleh Pemprov Jabar dan sudah disampaikan persoalan nya ke kantor wilayah Bank Indonesia. jadi siap siaplah bagi para pelaku rentenir yang berbaju koperasi untuk kebijakan Pemprov Jabar ini, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi ingin berbuat yang terbaik buat nasyarakat Jawa Barat, cita citanya ingin mewujudkan Jabar Istimewa dengan masyarakat nya yang hidup sejahtera, aman, nyaman dan dan berkeadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakata Jabar sesuai dengan amanah Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Red" Yayat Hidayat Kaperwil Jabar"
0 Komentar