Perilaku seorang pejabat publik sebagai penyelenggara negara sudah diatur oleh undang undang dan tidak boleh melakukan kesewenang wenangan .
Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi alias KDM memberikan sentilan kepada Lucky Hakim yang merupakan bupati Indramayu.
Rupanya sosok orang nomor satu di Jawa Barat ini, tidak akan pernah memberikan peluang kepada bawahan nya yang melakukan kesewenang wenangan dalam tugas nya sebagai penyelenggara negara yang berada di lingkungan wilayah kerjanya di Jawa Barat.
Kali ini giliran Lucky Hakim disorot KDM, penjelasan KDM saat di konfirmasi lewat sambungan telpon mengungkapkan," saya beberapa kali nge chat lewat WA ke bupati Indramayu tentang kegiatan menjelang lebaran dan sesudah lebaran, namun gak pernah ada respon, saya pikir Lucky Hakim jarang buka WA, eh ternyata Lucky Hakim menurut informasi sedang tidak berada di tempat, usut punya usut bupati Indramayu ini sedang berlibur ke Jepang' ungkap KDM,
Lebih lanjut KDM menerangkan," Kenapa saya memberikan sentilan ke bupati Indramayu ini, karena di saat mau berlibur ke Jepang tidak minta izin dulu" tambah KDM.
"Seharusnya bupati saat menjelang lebaran atau sesudah lebaran harus berada di tempat dan harus memantau situasi saat menjelang lebaran dan sesudah lebaran, siapa tahu ada perintah mendadak, apa tetkait jalanan macet atau apa perintah nya tetkait kegiatan lebaran, tegas KDM menyampaikan keterangan nya melalui sambungan telpon.
Sentilan KDM terhadap bupati Indramayu Lucky Hakim mendapat tanggapan dan respon positif dari masyarakat, ini merupakan bentuk keteladanan seorang Gubernur kepada para bupati nya, pesan nya sangat kuat, bahwa penyelenggara negara tidak boleh melakukan kesewenang wenangan, " sebab perilaku pejabat publik sudah diatur oleh undang undang , dan nanti saya akan kirimkan bagaimana undang undang nya, tutup KDM diakhir keterangan nya lewat sambungan telpon saat diwawancarai oleh pihak media,
Red" Yayat Hidayat Kaperwil Jabar"
0 Komentar