Jalan Lolowua-Dola Senilai Rp31 Miliar Dimulai, Mantan Pangdam Cendrawasih Tegaskan Peran Warga Sangat Vital ‎




Gunungsitoli – bidikfakta.com, Setelah bertahun-tahun menunggu, akhirnya harapan masyarakat Kepulauan Nias menjadi nyata. Pembangunan ruas jalan Lolowua–Dola senilai Rp31 miliar itu dimulai. 
‎Jalan tersebut disebut sebagai simbol harapan baru bagi ribuan warga yang selama ini menghadapi kesulitan mobilitas, transportasi barang, dan akses ekonomi.
‎Setiap hari, masyarakat Nias menempuh perjalanan berat di jalan yang rusak parah. Anak-anak, pedagang, petani, dan pengusaha kecil menghadapi tantangan besar hanya untuk menjalani kehidupan sehari-hari. 
‎Kini, pembangunan jalan itu hadir sebagai angin segar, menjanjikan kemudahan, konektivitas, dan masa depan yang lebih baik bagi semua.
‎Proyek tersebut dibiayai dari APBD Provinsi Sumatera Utara 2025 dan dilaksanakan oleh PT KSS, dengan pengawasan PT ADH KSO BC. 
‎Semua pihak bekerja di bawah koordinasi Dinas PUTR Provinsi Sumatera Utara, memastikan setiap meter jalan dibangun dengan standar kualitas tinggi.
‎Mantan Pangdam XVII Cenderawasih Papua, Mayjen TNI (Purn) Drs. Cristian Zebua, MM, hadir dengan menyampaikan pesan yang menyentuh hati warga:
‎"Jalan ini bukan hanya aspal dan batu, tetapi jalan menuju harapan dan masa depan. Dukungan masyarakat akan menjadi penentu keberhasilan proyek ini. Mari kita bangun bersama, demi kesejahteraan anak-anak kita, demi kemajuan kampung kita, demi Nias yang lebih sejahtera," ujar Zebua dengan penuh semangat.
‎Tokoh masyarakat Kabupaten Nias, Yosafati Waruwu, SH, turut berstatmen menyampaikan, "Ini adalah jawaban doa kami selama bertahun-tahun. Jalan Lolowua–Dola adalah urat nadi ekonomi dan kehidupan masyarakat. Semoga proyek ini terus berlanjut hingga Nias Barat dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah," katanya.
‎Senada, Ketua DPRD Nias, Sabayuti Gulo, menekankan pentingnya tanggung jawab semua pihak. "Ini adalah momen bersejarah. Pembangunan jalan itu tidak hanya tentang beton, tapi tentang harapan, perjuangan, dan mimpi masyarakat. Mari semua pihak bekerja sungguh-sungguh agar hasilnya berkualitas dan berdampak nyata bagi kehidupan warga," tuturnya.
‎Setiap meter jalan yang dibangun akan membuka kesempatan baru bagi perekonomian, memudahkan distribusi hasil pertanian, perdagangan, dan jasa. Anak-anak bisa lebih mudah ke sekolah, pedagang menjangkau pasar, dan masyarakat merasakan kemudahan hidup yang dulu hanya diimpikan.
‎Cristian Zebua kembali menekankan peran aktif masyarakat: "Apa yang bisa dilakukan untuk mendukung proyek ini, mari kita lakukan bersama. Setiap dukungan, kritik yang membangun, dan partisipasi warga adalah batu bata yang akan membangun masa depan Nias."
‎Dengan dimulainya proyek jalan Lolowua–Dola, masyarakat Kepulauan Nias kini menatap masa depan dengan harapan baru. Jalan ini akan menjadi ikon kemajuan, simbol persatuan, dan pembuka peluang kesejahteraan yang merata di seluruh kepulauan.
‎Pembangunan jalan tersebut yang terletak dikawasan Nias tengah adalah gambaran transformasi hidup masyarakat. Setiap langkah pembangunan adalah cerita tentang perjuangan, harapan, dan impian yang perlahan menjadi nyata.***

Posting Komentar

0 Komentar