Marwan Dasopang (Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI) Bangun Kesadaran Bela Negara melalui 4 Pilar Bangsa

Jakarta, bidikfakta.com - Menjadi tanggungjawab kita bersama sebenarnya dalam menjembatani berbagai macam persoalan, perbedaan dan kepentingan jauh diatas kepentingan segalanya, yakni kepentingan berbangsa dan bernegara adalah mutlak dan hal utama. Tugas DPR-MPR selaku wakil rakyat tentu harus lebih intens mensosialisasiakan dan mencari titik temu tentang perbedaan-perbedaan yang ada ditengah-tengah masyarakat. 

Seperti akhir-akhir ini kita ketahui tepatnya pada tanggal 27 Juni lalu Mardas (sapaan akrab Marwan Dasopang) telah melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diadakan di Aula Hotel Grand Sudi Mampir Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Partisipasi masyarakat dalam bangun kesadaran berbangsa dan bernegara patut menjadi perhatian, hal ini terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan peserta mengenai empat pilar.

Secara umum, sosialisasi empat pilar secara berkelanjutan bagi masyarakat sangat penting, karena akan memperkuat nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara. Ancaman-acaman disintergarasi anak bangsa dalam menerima empat pilar sebagai matra kesepakatan berbangsa dan bernegara merupakan tantangan bagi Indonesia dan peluang bagi menanamkan nilai-nila bela negara anak-anak muda.

Bela negara bagi anak muda bisa menjadi gaya hidup di era melenial ini dengan berbagai cara, yakni menjadi generasi unggul dan cinta tanah air dimanapun berada, ke Indonesian saat ini merupakan repleksi dari hasil juang para pahlawan bangsa  yang telah mewariskan bangunan kokoh empat pilar sebagai perekat dalam merawat Indonesia maju.

Kemajuan teknologi informasi telah memberikan warna cerah bagi sosialisasi empat pilar, penampilan anak-anak muda saat acara sosialsiasi empat pilar di apresiasi oleh Bang Mardas'" ini adalah kretivitas anak muda yang menampilkan kesenian kekayaan daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara dalam bela negara, saya anak muda, saya Indonesia, Horas pungkas Syarif Hidayat dalam penyampaian pesan dan kesannya. (Sri Aryo Bimo)